“Dul Muluk dan Dul Malik” Nobar Part 2 Digelar di Jakarta, Film Multi Genre Untuk Segala Usia yang Menarik dan Sarat Pesan Moral Besutan Sutradara Aditya Gumay

“Ini adalah impian saya 20 – 30 tahun lalu untuk membuat film dengan dialek Sumatera Selatan dan Alhamdulillah terwujud. Apresiasi atas bantuan dan dukungan para Tokoh Nasional Sumatera Selatan, juga Jacob Candra, Aditya Gumay serta para tokoh masyarakat Sumatera Selatan lainnya,” ungkap Anwar Fuady yang memerankan MangCik di Film Dul Muluk dan Dul Malik. MangCik adalah Dul Muluk Sang Kakek dari Dul Malik.

Baca Juga :  Pepita “Island Sun” : A Love Letter to Cryptic Boys

Skenario film ini yang digarap Aditya Gumay dan Makmun Murod ini cukup apik dalam membawa banyak pesan moral yang di direct langsung oleh Amir Mirza Gumay dan Hanny Mustofa itu. Sehingga karya film dari Smaradana Pro ini mampu menghadirkan film dengan nuansa horornya, ada komedinya, juga romansa remajanya, dan terpenting ada pesan moral anti bullying bagi remaja yang ditangani oleh aparat kepolisian yang anti suap. Rasanya film yang dibalut dialek Palembang pertama ini patut ditonton bersama keluarga.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *