Penurunan Angka Stunting Memerlukan Kerjasama Solid Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Hingga Masyarakat

Uritanet, Banten –

Penurunan angka stunting memerlukan kerjasama yang solid dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat. Program Bangga Kencana ini adalah salah satu langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut, semoga masyarakat memahaminya bahwa pentingnya pola hidup sehat.

Sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta berbagai pemangku kepentingan untuk menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia.

Demikian hal tersebut terungkap saat Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Propinsi Banten bertempat pada Gedung Serbaguna Kitri Bakti Gemilang, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang (30/9). Dengan menghadirkan narasumber antara lain H. Muhammad Rizal, SH, M.Si, Anggota Komisi IX DPR RI; Drs. Ade Anwar, M.Si, Pranata Humas Ahli Madya BKKBN Pusat; Drs. Ubang Sobari, MM, Ketua Tim Kerja Pengelola dan Pembinaan Lini Lapangan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten; dan dr.Hendra Tarmizi, Kepala DPPKB Kab.Tangerang.

Baca Juga :  Puncak HKJS 2024 : Kemenpora RI Didapuk Penghargaan K/L Dengan Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat kita akan memahami bahwa pentingnya hidup sehat, sampaikan ilmu yang bermanfaat ini kepada keluarga, dan dilingkungan sekitar,” jelas Muhammad Rizal, SH, M.Si, Anggota Komisi IX DPR RI.

Perlu diketahui, Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) merupakan upaya BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kualitas keluarga. Salah satu fokus utama program ini adalah penurunan angka stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.

“Kita ingin generasi penerus bangsa menjadi sehat, pintar, cerdas, dan brilian, kita harus menyiapkan generasi emas,” terang Muhammad Rizal. Oleh karenanya, pencegahan stunting harus di mulai dari edukasi, bagaimana pencegahan secara medisnya, dan pelayanannya yang harus diperhatikan.

Baca Juga :  GlutaFibe, Suplemen Detox Fiber Bersihkan Usus Kotor, Aktor Laga Herdi Khiladi Jadi Ambassadornya

Dan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting. Dan bagaimana anak-anak stunting ini agar bisa bertumbuh kembang dengan lebih baik terutama pada ibu hamil dan calon pengantin untuk tetap menjaga kesehatannya. Hal itu agar terciptanya keluarga yang berkualitas, produktif dan sejahtera.

Dengan kegiatan sosialisasi dan KIE seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka serta mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

Sementara dr.Hendra Tarmizi, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, berharap program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam upaya penurunan angka stunting. Inilah bentuk komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, tukasnya.

)**Yuri

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *