Memulai kampanye dengan menziarahi beberapa makam tokoh menjadi pengingat bahwa sejarah tidak boleh dilupakan. Ridwan Kamil menegaskan, sejarah para pahlawan dan para pendahulu harus terus diingat, direnungi, serta dijadikan teladan untuk membangun Jakarta ke depan. Itu sesuai dengan ajaran yang telah disampaikan oleh Soekarno.
”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya dan Bung Karno pernah bilang jangan sekali-kali melupakan sejarah, never leave history, kata beliau. Singkatannya adalah jas merah,” ujar Kang Emil, panggilan akrab mantan orang nomor satu Jawa Barat.
”Pasangan RIDO menggunakan pengalaman sejarah untuk mendesain masa depan. Tidak ada hari ini tanpa masa lalu, dan tidak akan ada masa depan tanpa hari ini. Hari ini merupakan buah kerja-kerja masa lalu para pahlawan dan masa depan insyaallah kita desain lebih baik,” pungkasnya.
(**benksu)