“Di dalam Buku CSR Jakarta, ada bab yang khusus membahas kesenian. Dengan begitu, mereka yang memiliki akses ekonomi dapat berperan sebagai patron seni dan kebudayaan, sehingga kita tidak harus selalu mengandalkan anggaran pemerintah,” jelas Emil.
Dialog tersebut menunjukkan komitmen pasangan RIDO dalam menjadikan kebudayaan sebagai pilar utama dalam membangun Jakarta yang maju tanpa meninggalkan akar tradisi.
)**Benksu
Share Article :