“Kami melihat peluang besar untuk mengembangkan standar pemilu yang sama di kawasan Asia Tenggara. Indonesia dengan pengalaman reformasi demokrasi sejak 1998, dan Timor Leste dengan proses transisi demokrasinya, memiliki banyak pelajaran yang bisa dibagikan. Kami akan bekerja sama dalam menangani tantangan modern seperti disinformasi dan misinformasi, yang semakin menjadi ancaman dalam proses demokrasi,” ujar Rahmat Bagja.
Komunitas Penyelenggara Pemilu ASEAN
Share Article :