Uritanet, Jakarta –
108 Talenta Muda Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Angkatan V Tahun 2024, sebagai perwakilan dari seluruh Indonesia menggelar Malam Inagurasi “Harmoni Dalam Kebhinekaan” sebagai puncak berakhirnya pelatihan, di Millennium Hotel Sirih Jakarta Pusat (15/9).
PKPMN Kemenpora RI Angkatan V Tahun 2024 ini awalnya diikuti oleh 110 peserta dari perwakilan provinsi wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia dari berbagai unsur kepemudaan dan yang berhasil menyelesaikan pelatihan 108 peserta.
Dan Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta menutup pelatihan teriring apresiasi setinggi – tingginya kepada para pemuda yang begitu penuh semangat dan kreatifitas dengan beragam penampilan mengagumkan.
“Kali ini luar biasa, karena semua yang berperan anak muda dan menampilkan ragam budaya penuh kebhinekaan. Setidaknya dengan melihat aneka baju daerah, kita tahu dan dan disadarkan betapa banyaknya potensi daerah. Ini bekal pemimpin nasional yang hebat, harus paham seluruh provinsi dengan berbagai potensinya,” ujar Deputi Raden Isnanta.
Dan yang luar biasa sebuah proposal proyek perubahan yang dibuat seluruh peserta dari para anak muda ini, untuk nanti diterapkan di daerah asal masing -masing.
Setelah dua pekan bersama, serta mendapatkan bekal tentang nilai – nilai kebangsaan dan aktualisasi konstitusi kenegaraan, serta berbagai pengetahuan penunjang diharapkan pembangunan kepemudaan terus berkembang dan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) makin meningkat. IPP dengan lima domain harus terus digenjot, sekembalinya ke daerah semuanya harus tetap berpikir Nusantara, berpikir Indonesia, tingkat partisipasi pemuda harus terus meningkat dan merupakan tanggung jawab bersama, pesannya.
Sementara itu, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto melaporkan bahwa kegiatan Talenta Muda PKPMN Kemenpora RI Angkatan V Tahun 2024 wujud komitmen bersama menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.
“PKPMN Angkatan V ini diawali dengan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan oleh Lemhannas RI kemudian di aktualisasi konstitusi dengan hadir langsung dan mendapat pengetahuan langsung dari KPK, MPR, mengunjungi Monas dan Perpustakaan Nasional. Ini semua diharapkan menjadi bekal bagi adik-adik calon pemimpin masa depan,” ucap Asdep Andi Susanto.
Selanjutnya sebagai Kader Pemimpin Muda Nasional mempunyai tugas merealisasikan proyek perubahan yang telah dibuat pada sesi akhir pelatihan untuk diterapkan di daerah-daerah masing-masing.
“Salah satu hasilnya adalah adanya proyek perubahan yang lahir langsung dari buah pikiran para peserta sebagai pengembangan potensi diri dan ini bisa dielaborasi untuk menentukan kebijakan kepemudaan,” pungkasnya.
Kita tahu dan disadarkan betapa banyaknya potensi daerah. Ini bekal pemimpin nasional yang hebat, harus paham seluruh provinsi dengan berbagai potensinya.
)***Tjoek