Ketua Umum Pakta, Iben Darto : Refleksi ‘Jakarta Untuk Kaum Betawi’ Jelang Pilkada Jakarta 2024

Memang Jakarta dibangun oleh para kaum urban, sehingga Jakarta pada perkembangan tidak bisa di klaim milik satu entitas tertentu. Karena sejak awal dibangun sebagai Pusat Perdagangan dan kini berkembang menjadi Kota Global, dimana dampaknya dalam perputaran uang serta gaya hidup kaum menengah keatas memegang kendali perannya.

Jakarta kedepan mungkin tak lagi berkutat pada problematika klasik seperti banjir dan kemacetan, tapi problematika kemiskinan kota, perubahan lifestyle, dan intoleransi menjadi masalah yang akan menghantui.

Dan sayangnya persoalan Pilkada Jakarta 2024 hari ini para calon pemimpin tak memahami hal tersebut, dimana visi dan misi mereka masih merupakan droping visi misi dari partai pengusungnya. Bukan visi misi yang mengakomodir dari keinginan warga masyarakat Jakarta, khususnya 38 persen lebih warga kaum Betawi yang berada didalamnya. Tentunya ini menjadi harapan dan perjuangan panjang bagi kaum Betawi.

Tak heran bila Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim mengatakan meski Jakarta bukan lagi ibukota, namun masih banyak pihak-pihak yang phobia dan tidak memberikan ruang dan kesempatan walau sesaat bagi kaum Betawi untuk menjadi pemimpin di daerahnya sendiri. Bahkan dirinya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh Betawi terkait apa yang terjadi saat ini, dan mempersiapkan langkah – langkah ke depannya.

Baca Juga :  JNE Bertanggung Jawab Penuh Kepada Warga Terdampak Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Depok

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *