Uritanet– Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan pentingnya menjaga kelas menengah agar tidak terjatuh ke dalam kemiskinan. Saat ini, pemerintah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,03 persen dan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,83 persen. Namun, tantangan krusial yang dihadapi adalah menjaga stabilitas kelas menengah yang rentan terdampak, terutama akibat dampak jangka panjang pandemi Covid-19.
Saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Penganugerahan Paritrana Award 2024, Muhadjir menyampaikan bahwa meskipun banyak masyarakat kelas atas yang turun ke kelas menengah, terdapat risiko kelas menengah menuju kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh penurunan daya saing pekerja dan pengaruh pandemi pada sektor ekonomi.
“Pemerintah terus memperluas cakupan perlindungan sosial dengan program seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsosnaker), termasuk menyediakan perlindungan bagi pekerja rentan,” ujar Muhadjir.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin menekankan komitmen pemerintah dalam menciptakan _Universal Coverage_ bagi seluruh pekerja di Indonesia pada 2045, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas. Upaya ini mencakup peningkatan cakupan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar seluruh pekerja, termasuk di wilayah terpencil, mendapat akses perlindungan yang setara.
Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pemerintah daerah, badan usaha, dan UKM yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pekerja.
)**Benksu