“Kami berharap ke depannya penyandang disabilitas bisa belajar di sekolah umum. Selama ini, kami terbatas karena kurangnya guru yang terlatih,” ungkap Yeni.
Tak hanya itu, Andre dan Ryan, saudara kembar penyandang disabilitas intelektual, berharap agar kasus perundungan terhadap disabilitas bisa dihentikan. Mereka menyatakan keprihatinan terhadap masih adanya tindakan bullying yang kerap dialami oleh penyandang disabilitas.
Menanggapi masukan ini, Kang Emil menegaskan komitmen pasangan RIDO untuk melanjutkan program-program sosial yang sudah berjalan serta menghadirkan inovasi baru demi meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. “Kami ingin Jakarta menjadi kota yang lebih humanis, yang menghormati dan memberdayakan semua warganya, termasuk penyandang disabilitas,” tegasnya.