Mengutamakan Perjalanan Kereta Api, Masyarakat Diajak Untuk “BERTEMAN

Berteman digunakan sebagai tema sosialisasi keselamatan yang dilakukan oleh KAI dan para Stakholder

Ixfan juga mengungkapkan bahwa sebelumnya terdapat sebanyak 507 titik perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 1 Jakarta, dari jumlah tersebut yang resmi 268 titik dan yang liar sebanyak 239 titik. Sedangkan yang dijaga oleh KAI, Dishub maupun swadaya Masyarakat sebanyak 299 titik dan tidak terjaga 208 titik.

Tren kecelakan lalu lintas di perlintasan maupun di jalur KA dari tahun 2017 hingga 2023 di wilayah Daop 1 Jakarta cenderung menurun, namun demikian masih tergolong tinggi. Misalnya Tahun 2017 jumlah terjadinya kecelakaan sebanyak 242 kejadian, 2018 sebanyak 238 kejadian dan 2023 sebanyak 188 kejadian. Sedangkan Januari hingga saat ini sebanyak 99 kejadian.

“Ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran Masyarakat akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, utamanya di perlintasan sebidang, Kegiatan sosialisasi kepada seluruh kalangan Masyarakat yang dilaksanakan secara masiv juga mempengaruhinya,” kata nya.

“Wajib ‘berteman’ (berhenti, tengok kiri-kanan, dan aman berjalan) serta tidak membuat ataupun membangun perlintasan-perlintasan liar. Pelanggaran di perlintasan sebidang serta jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak pihak berwajib sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ” tutup Ixfan.
.)**Benksu

Baca Juga :  Ketua DPD RI Temui Kapolda Jatim Sampaikan Aspirasi Pesilat Jatim

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *