Uritanet, Jakarta –
Untuk pertama kalinya, film The Shadow Strays diputar di Toronto International Film Festival (TIFF), disaksikan oleh para kritikus dan pecinta film action di berbagai belahan dunia.
Inilah rangkuman review dari akun twitter dan letterboxd para penonton di TIFF ;
“The Shadows Strays penuh kekejaman, kegilaan dan bermandikan darah secara nonstop dari awal sampai akhir film. Aurora Ribero memberikan performa yang gila secara fisik sampai emosi. Klimaks pertarungan antara Aurora Ribero dan Hana Malasan adalah salah satu koreografi one on one yang paling gila dan emosional yang pernah saya tonton” (Matt Neglia).
“Night vision ninja, koreografi yang brutal, membuat kamu yang akan nonton film Timo Tjahtanto merasa seperti anak kecil berusia 13 tahun yang baru saja menonton film terbaik sepanjang masa mu. Aurora Ribero dan Hana Malasan luar biasa!” (Jeff Zhang).
“Kebahagiaan sepanjang menonton film action ini terjadi pada saya. Membuat ku membeku dan kagum. Timo orang gila” (Cinema_Joe23).
“The Shadow Strays adalah kegilaan tanpa batas. Film ini memiliki segala macam hal yang dibutuhkan untuk membuat film action: kekejaman dan kekerasan nonstop bahkan terasa sangat horor sekali filmnya. Merasa terhormat karena ini jadi pengalaman paling gila menyaksikan Aurora Ribero dan Hana Malasan menggila” (Maxine Sheridatt).
“Sebuah surat cinta untuk film-filmnya John Woo dan sesekali mengingatkan dengan game Splinter Cell. Dengan durasi 2.5 jam, film ini menyajikan kegilaan yang lebih kreatif ketimbang The Night Comes For Us” (Josh Lewis).
“Timo The GOAT, raja dari kekreatifan untuk menciptakan kekerasan penuh darah’
(K).
Penasaran!? Film The Shadow Strays bakalan tayang mulai 17 OKTOBER di Netflix.
)**moviezy/ ist