Pertandingan penentu Indonesia menurunkan Fatimah Azzahra yang menjadi tunggal putri ke-3 sekaligus penentu bagi tim beregu putri Indonesia, bermain lebih tenang dan percaya diri atas lawannya.
Pebulutangkis berusia 18 tahun itu mampu menutup set kedua dengan skor 21-18, sekaligus memastikan kemenangan tim bulutangkis pelajar Indonesia untuk nomer beregu putri setelah pada set pertama unggul 21-10.
“Saya bermain lepas dan berusaha bermain sebaik mungkin tanpa memikirkan hasilnya, meskipun sempat tertinggal 13-18 di set kedua. Ternyata strategi itu membuat lawan saya justru terbebani dan beberapa kali membuat kesalahan. Kali ini saya lebih beruntung,” ucap Fatimah Azzahra.
Share Article :