Menko PMK Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM untuk Dukung IKN Melalui Pencegahan Stunting

Selain meninjau pembangunan RSUD Sepaku, Menko PMK juga berdialog dengan masyarakat setempat, termasuk ibu hamil dan ibu dengan balita stunting, serta Kader Posyandu. Dalam dialog tersebut, Muhadjir mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan warga Sepaku yang kini menjadi bagian dari wilayah IKN. Ia menegaskan pentingnya menyiapkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak baik untuk mendukung pembangunan IKN.

“Kita harus memastikan bahwa anak-anak Sepaku tumbuh dengan cerdas dan berakhlak mulia, sehingga mampu bersaing di masa depan dan berkontribusi positif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ujar Muhadjir.

Menurut data, prevalensi stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2023 mencapai 24,6%, meningkat 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pemerintah terus menggalakkan strategi terpadu untuk menurunkan angka stunting, termasuk melalui program Pengukuran dan Intervensi serentak pada bulan Juni 2024.

Baca Juga :  Dr. Rizal Ramli Komentari Terkait Isu Pemakzulan Presiden

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *