Uritanet, Jakarta –
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lewat Program Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah “Siap Nikah Goes to Campus” dengan menyambangi anak-anak muda berbagai kampus seperti di Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (26/8) dan Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (22/8).
Peserta Program Siap Nikah Goes to Campus di Untad dihadiri Kadispora Sulteng lrvan Aryanto, diikuti oleh 300 mahasiswa berbagai Fakultas maupun Program Studi dengan narasumber Direktur Capacity Building Demi Kita Imelda Hutapea, Sertified Financial Planner Tejasari, Psikolog Klinis DP3A Provinsi Sulawesi Tengah l Putu Ardika Yana, dan Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI Edi Setiawan.
“Siap Nikah Goes to Campus” di Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum M Rusydi H, di Aula Fakultas Kedokteran, menegaskan bahwa potensi besar bonus demografi sangat penting mendapatkan perhatian. Terlebih dikalangan intelektual seperti para mahasiswa, yang memiliki daya nalar serta pembelajaran yang efektif sehingga diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan mengedukasi masyarakat luas.
“Yang terpenting adalah bonus demografi dengan 64 juta pemuda tidak semua negara mendapatkan seperti Indonesia. Itu potensi besar tetapi itu perlu terus di edukasi. Dan kolaborasi Kemenpora-BKKBN ini sudah tepat,” tambahnya.
Sedangkan sebelumnya, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Andi Susanto menyampaikan apresiasinya kepada pihak Untad yang menyambut dengan baik kegiatan Siap Nikah Goes to Campus, kolaborasi Kemenpora – BKKBN.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Untad atas respon dan kerjasamanya. Ini dapat menjadi contoh perguruan tinggi lain, karena kegiatan dapat terlaksana dalam waktu singkat dengan persiapan kurang dari satu minggu, dengan peserta yang antusias mencapai 300 mahasiswa,” ujarnya.
Diharapkan dengan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan ketahanan keluarga dengan kepemimpinan pemuda menjadi penentunya. Dan unit kepemimpinan terkecil adalah keluarga. Dari sinilah akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa dan dunia dimasa depan, tukas Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Andi Susanto.
Sementara itu, Program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Keluarga Muda Berdaya, berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, lewat tajuk ‘Siap Nikah Goes to Campus” juga hadir di Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dibuka oleh Rektor M Ridha Ajam di Aula Nuku Gedung Rektorat Unkhair.
Turut hadir, Kadispora Maluku Utara Syaifuddin Djuba dan diikuti 100 peserta berasal dari delapan fakultas, dengan narasumber Sahli Bidang lnovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI Yohan, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI Edi Setiawan, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate Marjorie Saidah Amal, dan Ketua Generasi Berencana (Genre) Pusat Noer Alif Baslamin.
Dan kolaborasi lintas sektor antara Kemenpora-BKKBN ini, merupakan tanggung jawab bersama bagaimana negara dan pemerintah memberikan pelayanan terhadap pemuda demi menyiapkan Generasi Emas pada 2045 nanti.
Rektor Universitas Khairun (Unkhair), M Ridha Ajam pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenpora dan BKKBN yang menyasar ke Unkhair. Ini wujud nyata negara dan pemerintah hadir secara bersama-sama bagaimana memberikan pelayanan kepada generasi muda bangsa terutama di kalangan pendidikan dan akademisi, yang saat ini sedang merangkak pasti menjadi bagian terbesar bangsa kita, sebagai bonus demografi.
“Menjadi penting memang karena perilaku kita harus disiapkan agar menjadi siap nikah dan menjadi keluarga berdaya,” imbuhnya.
Menyiapkan diri dari sekarang dari berbagai hal, seperti jaga pola makan, jaga pola perilaku, jauhi narkoba, hindari seks bebas, dan tetap harus menuntaskan jenjang pendidikan hingga selesai perkuliahan menjadi poin penting yang harus terus diberikan pembekalan kepada para pemuda khususnya di kalangan kampus.
“Kepada para mahasiswa yang kali ini mengikuti sosialisasi program lewat Siap Nikah Goes to Campus, Keluarga Muda Berdaya, dinilai telah memiliki kemampuan menganalisis sehingga jauh-jauh hari sudah mempersiapkan dirinya. Intinya siap bukan hanya kemampuan akademik tetapi harus siap berada dalam lingkungan apapun. Pesan saya persiapkan semuanya, agar tidak menghancurkan masa depan kalian,” tutup Rektor Universitas Khairun (Unkhair), M Ridha Ajam.
Disisi lain, Asdep Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI Andi Susanto menambahkan hadirnya korelasi yang kuat antara keluarga dengan kepemimpinan bagi para pemuda. Karena memang diperlukan meningkatkan ketahanan sejak remaja, untuk mempersiapkan di fase yang lebih tinggi.
“Sebab kesuksesan di masa depan akan bergantung kemampuan memimpin diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya.
)***Tjoek