Pameran Tunggal Ke – 4 Pegiat Seni dan Praktisi Hukum, Yeni Fatmawati : Merengkuh Kuasa Hidup

Tak sedikit seniman, di Indonesia khususnya, yang menganggap ‘obyek’ itu sebagai simbol atau bentuk yang menggambarkan sesuatu. Masalahnya, apakah simbol atau bentuk seperti itu benar-benar bisa mewakili nilai pengalaman?

Akhirnya Yeni tak memilih untuk mengerjakan bentuk atau gambaran tertentu untuk ‘mewakilkan’ makna tentang aneka pengalaman hidup yang dijalaninya—sebagaimana bisa kita melihat pada karya-karya yang dipamerkan kini.

Proyek seni yang Yeni Fatmawati kerjakan berkaitan dengan perenungan tentang nilai hidup, mengenai makna – makna positif yang ‘ditemukan’ dalam alur perjalanan hidup yang ia jalani hingga kini.

Proyek seni yang dikerjakan Yeni, di program Magister Seni ITB, berkaitan dengan permasalahan sense, soal bagaimana ia merenungkan perjalanan hidup dirinya. Karya-karya yang ia ciptakan berkisar pada pengalaman hidup dirinya: mengenai nilai kegembiraan, kebahagiaan, dan pemenuhan yang (ternyata mesti) bercampur dengan fragmen – fragmen kesedihan, duka, dan kehilangan.

Baca Juga :  Panglima TNI dan Kapolri Hadir Kompak Kenakan Beskap Abu-Abu di Pernikahan Kaesang-Erina

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *