Peduli Stunting, Mahasiswa FIK UI Adakan Gerakan Masyarakat Atasi Stunting (GeMAS) di Kelurahan Duren Mekar, Kota Depok

Uritanet, Depok –

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Posyandu Cempaka, Kel. Duren Mekar, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Sabtu (27/07). Yakni kegiatan “Gerakan Masyarakat Atasi Stunting” (GeMAS).

Kegiatan GeMAS merupakan rangkaian kegiatan diantaranya Edukasi Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Demonstrasi Pembuatan PMT dari Bahan Pangan Lokal, serta Lomba Kreasi Olahan PMT.

Kegiatan GeMAS bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta kesadaran ibu – ibu tentang pentingnya pemenuhan gizi pada anak guna mencegah stunting.

Selain diharapkan juga kreativitas ibu-ibu dalam memanfaatkan bahan pangan lokal bernilai gizi tinggi sebagai menu PMT dapat semakin meningkat sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi emas yang unggul dimasa depan melalui pemenuhan gizi yang optimal.

Baca Juga :  Update Laporan Covid 19 Per 11 Mei 2022 Kota Bekasi

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di dukung oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia melalui Pendanaan Program Hibah Kepedulian Masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bekerja sama langsung dengan Puskesmas Duren Seribu dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di wilayah Duren Mekar.

Antusiasme warga Duren Mekar terlihat jelas dengan hadirnya 30 peserta dalam kegiatan Pengmas ini. Para mahasiswa FIK UI dengan sigap menjelaskan pentingnya pemberian MPASI pada anak serta melakukan demonstrasi pembuatan PMT, nugget ikan sayur sebagai salah satu contoh menu makanan tambahan dengan bahan pangan lokal.

Baca Juga :  Philips OneBlade OP1424/10 Jaga Kesehatan Kulit Wajah Pertahankan Gaya Rambut Wajah

Ibu Erna (Peserta Program GeMAS), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan Pengmas ini karena dapat memberikan wawasan terkait pemberian MPASI yang tepat.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan GeMAS ini jadi tambah wawasan khususnya untuk saya dan kita semua jadi ada pengetahuan bagaimana cara pemberian MPASI yang tepat, bagaimana cara jika anak tidak mau makan, dan lebih seru lagi karena ada demo masaknya,” ujarnya.

)**Fikoh Farikatun

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *