Uritanet, Jakarta –
Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat Muara Gembong Sehat Ceria di SDN Pantai Harapan Jaya 03, Muara Gembong, Bekasi (22/7).
Sekaligus untuk memberikan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa-siswi maupun para guru. Dan Program Pengabdian Masyarakat Muara Gembong Sehat Ceria ini melibatkan dosen pendamping, Ns. Indah Permata Sari, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Dan perlu diketahui pula, penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat Muara Gembong Sehat Ceria tersebut mendapat dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI.
Terkait metode belajar yang dilakukan mahasiswa FIK – UI yakni Fun Learning, yaitu berupa demonstrasi terjadinya banjir dan kuman takut sabun. Menggunakan botol plastik bekas, kertas, dan sampah tidak terpakai untuk melakukan simulasi. Seperti bagaimana sungai yang seharusnya bersih, bukan menjadi tempat pembuangan sampah yang mengakibatkan terjadinya banjir.
Sedangkan simulasi cuci tangan menggunakan sabun, dilakukan dengan demonstrasi kuman takut sabun. Yakni menggunakan eksperimen ilmiah terjadinya tegangan permukaan antara sabun yang dicelupkan dengan cotton bud ke permukaan air yang sudah diberi bedak, sebagai perumpamaan dari kuman. Kegiatan ini pun sukses membuat siswa menangkan edukasi lingkungan dan kesehatan yang diberikan secara interaktif dan menyenangkan.
Edukasi ini dilakukan dengan target siswa-siswi dan guru. Tim pengabdi menggunakan media ular tangga yang berisi pertanyaan – pertanyaan terkait PHBS. Para siswa – siswi diminta berkompetisi dalam permainan tersebut dan menjawab pertanyaan yang ada secara tepat. Selain itu, ada juga buku saku yang diberikan sebagai bentuk sustainability program Muara Gembong Sehat Ceria agar mereka dapat terus menerapkan PHBS walaupun sepulangnya tim dari FIK UI.
Sementara Ns. Siti Noviana Sari, S.Kep, dosen pendamping lapangan, memberikan materi pentingnya media pembelajaran kreatif oleh para guru untuk menciptakan pembelajaran yang aktif. Salah satunya melalui panggung boneka. Para guru melakukan role play untuk memberikan materi PHBS dengan media belajar panggung boneka.
Menurut Ibu Nurhasanah, guru SDN Pantai Harapan Jaya 03, guru merupakan cita-citanya karena dengan begitu dapat ikut aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selanjutnya permainan ular tangga raksasa dan panggung boneka kami serahkan kepada pihak sekolah untuk nantinya digunakan secara berkelanjutan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka mata para siswa bahwa belajar dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
)**ikhwa