Uritanet, Brebes –
Ada tiga hal penting dalam menanggulangi stunting, Pertama; menjaga kesehatan. Karena dengan menjadi sehat akan melahirkan generasi -bgenerasi yang sehat. Kedua; menjaga asupan makanan bergizi, dan Ketiga ; tetap terus bergerak atau beraktivitas fisik setiap hari.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Hj.Nur Nadlifah SAg, MM dalam kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di SMK Ma’arif NU Paguyangan, Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes (20/7).
Turut hadir pula Drs.Ahmad Ma’mun MSi, Kepala Dinas KAB Kab.Brebes; dan Afif Miftahul Madjid, Sos, MM, Widyaswara Ahli Madya BKKBN Pusat.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Sosialisasi dan Kie Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Anggota Komisi IX DPR RI, Hj.Nur Nadlifah, SAg, MM di Panguyangan, Kab.Brebes, Jaa Tengah, untuk menekan angka stunting di Kabupaten Brebes.
Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nur Nadlifah pun lalu membagikan tips untuk mencegah stunting sejak dini. Seperti tiga hal penting yang disebutkan diatas.
Selain pentingnya peran serta masyarakat, juga para generasi mudanya, dalam turut berupaya menekan angka stunting di wilayah kerjanya.
“Jadi saya minta tolong, ilmu yang diperoleh dari sini tolong disampaikan kepada orang tuanya, keluarganya, tetangga dan lingkungannya, juga teman temannya,” tukasnya.
Karena Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi kronis dalam waktu yang cukup lama. Memang tidak kelihatan, kelihatannya nanti ketika sudah sekolah.
Sementara Drs.Ahmad Ma’mun MSi, Kepala Dinas KAB Kab.Brebes mengapresiasi Pemerintah Pusat dalam hal ini BKKBN bersama Anggota Komisi IX DPR RI yang gencar melakukan sosialisasi program Bangga Kencana.
“Kami mengapresiasi kehadiran Ibu Nur Nadlifah atas aspirasi beliau hari ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia di Kabupaten Brebes,, serta dalam upaya menangulangi penurunan Stunting di Brebes, ” ujar Ahmad Ma’mun.
Lebih lanjut, Nur Nadlifah, SAg, MM pun menambahkan bahwa Stunting menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Lantaran tingginya angka kasus stunting yang mencapai 26% di berbagai wilayah di Indonesia, hingga membuat Presiden Joko Widodo mengamanatkan untuk menekan angka tersebut menjadi 14% di tahun 2024.
Pemerintah Pusat pun tengah berkonsentrasi pada penanganan stunting ini, dengan mengalokasikan anggaran APBN yang signifikan atau cukup besar sekitar Rp. 1 triliun. Maka di tahun 2021 ada Peraturan Presiden yang meminta BKKBN untuk menjadi Leading Sektornya, dan diharapkan generasi masyarakat mendatang akan tercipta generasi yang unggul.
Dan alokasi anggaran di Kabupaten Brebes untuk Penanggulangan Stunting sangatlah besar, tinggal kesungguhan dari Pemkab serta dukungan dari berbagai komponen masyarakat menjadi kunci yang sangatlah penting, pungkasnya.
)***Nawasanga