Apindo : Biaya Berbisnis di Indonesia Tinggi Dibanding Negara ASEAN, Ketua DPD RI AA.LaNyala Mattalitti : Harus Direspon Cepat

“Kalau itu terjadi, relokasi perusahaan atau investasi yang batal, yang terpukul daerah. Karena bagi daerah, keberadaan perusahaan, terutama industri manufaktur padat karya, itu sangat menolong perekonomian di daerah, terutama dari sisi penyerapan tenaga kerja,” ungkap LaNyalla di Jakarta (1/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani menyampaikan bahwa perusahaan maupun investor cenderung mengeluarkan biaya paling tinggi saat berbisnis di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN-5 lainnya. ASEAN-5 merujuk kepada Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Juga :  Rakortas Penanganan Koperasi Bermasalah, MenKopUKM Tekankan Dua Solusi

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *