Badui Nyarita 2024 Tingkatkan PHBS dan Pengetahuan Kewarganegaraan Anak-Anak Badui Lewat Media Interaktif dan Diorama di Monas

Dan Hari Kedua ditutup oleh Ners Rahman, dosen perwakilan dari FIK UI dan DPPM UI, yang menyampaikan pesan dalam bahasa Sunda “Semoga elmu nu ditarima bisa jadi manpaat keur urang sadayana, tur narima kabahagiaan nu taaya bandingna, nyaaaa!” Pesan tersebut mengandung harapan agar ilmu yang diperoleh dari acara ini membawa manfaat bagi masyarakat Badui dan Tim Badui Nyarita 2024, serta memberikan kebahagiaan yang tak terhingga.

Baca Juga :  RIDO Targetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selain itu, Bapak Sarpin juga berbicara mengenai tanggapan positif dari orang tua anak-anak Badui yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Beliau mengungkapkan kegembiraannya atas penyelenggaraan acara ini dan menyatakan, “Ini sebenarnya impian saya, saya sering berbicara kepada anak saya, Marno, mengenai acara seperti ini. Acara seperti ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan dapat memberikan dampak baik terkait wawasan anak-anak Badui, sehingga pemikiran mereka terbuka, meskipun mereka tidak mendapatkan pendidikan formal.”

Bapak Sarpin berharap agar program Badui Nyarita dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak anak-anak Badui di masa depan dengan variasi materi yang lebih luas.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *