Pengolahan Sampah Berbasis LCCN Jadi Solusi Less Landfill Policy, Terobosan Ciptakan Carbon Netral dan Sampah Plastik Netral

Dr Novrizal Tahar, Direktur Penanganan Sampah KLHK pun mengungkapkan bahwa Less landfill Policy adalah andalan Waste Management KLHK dalam rangka menekan 40 juta ton sampah pada tahun 2030.  Dan Less Landfill Policy bisa mencakup Waste to Energy (lewat electricity, steam, dan RDF), selain pada Sanitary Landfill dapat juga menghasilkan energy (seperti gas metan, CH4).

Sementara itu, Amalia S Bendang, sebagai Ketua Harian NZWMC sekaligus salah satu mitra pelaksana Audit Sampah Sungai Ciliwung 2023 menyatakan, “Sungai Ciliwung telah menjadi bejana sampah yang unik. Timbulan sampah di badan sungai menjadi cermin cara pengelolaan persampahan kita. Produsen, Retail, HOREKA masih belum sungguh sungguh menjalankan upaya pengurangan sampah sesuai amanat regulasi”.

Dari total 32.364 sampah yang berhasil dipilah dari 6 titik sampling Sungai Ciliwung, terdapat 10 jenis sampah yang ditemukan dimana 7 diantaranya adalah material polimer termasuk kain, karet, kayu, kertas, logam, plastik, serta gabus. Sampah plastik paling banyak ditemukan secara konsisten di berbagai titik dalam bentuk kantong kresek baik secara utuh maupun serpihan dengan total akumulasi mencapai 19.466 buah atau sekitar 67.884 dari keseluruhan sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah. Posisi ini disusul oleh bentuk sampah bungkus dan sachet plastik yang berhasil dipilah masing masing sekitar 3.974 dan 3.324 buah atau sekitar 134 dan 11” dari total akumulasi sampah keseluruhan.

Sedangkan berdasarkan 5 merek tertinggi asal berbagai sampah plastik tersebut, maka serpihan sampah berbagai merek mendominasi asal sampah plastik tersebut dengan jumlah 2630 buah, diikuti Indofood 1410 buah, Wings Group 1386 buah, Unilever 1011 buah dan Santos Group 684 buah. Untuk jenis sampah bungkus plastik didominasi sampah dengan merek Indofood sebanyak 1308 buah, Wings Group 811 buah, Mami Poko 462 buah, Garuda Food 383 buah dan Unilever 334 buah. Untuk sampah jenis sachet didominasi sampah dengan merek Unilever dengan 879 buah, Santos Group 707 buah, Wings Group 470 buah, So Klin 382 buah dan Indofood 258 buah.

Baca Juga :  Moeldoko-Gibran : APT Terbaik, FWBB Semua Kemungkinan Bisa, SWJH Terlambat, KJI Perlu Calon Alternatif

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *