Di tengah Setu pun mulai banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok sehingga terkesan kotor dan kumuh. Disamping tidak adanya sarana penunjang seperti gerai UMKM atau warung-warung makanan, area parkir, air bersih dan WC Umum dan sebagainya.
Di balik semua itu, ada hal penting yang juga harus dipikirkan yakni bagaimana mengupayakan agar Setu tersebut tetap terjaga debit airnya. Khususnya di musim kemarau.
Lantaran berdasarkan, keterangan sejumlah penduduk setempat, Setu tersebut mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba. Lahan-lahan pertanian dan sawah pun terdampak akibat kekeringan tersebut.
Share Article :