Dukungan Bersama Cegah Stunting di Brebes Yakin Bisa Turun Hingga 14 Persen

“Jadi bagi ibu yang hamil datang ke posyandu untuk diperiksa dengan baik, di cek kehamilannya normal atau tidak normal. Nanti ada rekomendasi kalau ada gangguan tertentu. Siapa yang merekomendasikan? Para bidan, kader kader Posyandu, para pendamping keluarga, dan lain sebagainya. Termasuk di dalamnya adalah ibu ibu yang saat ini sedang menyusui sampai dengan 2 tahun atau 2 tahun lebih,” jelasnya lagi.

Dan disisi lain ternyata pula di Indonesia itu tidak nyampai 70% balita yang mendapatkan air susu ibu secara eksklusif 6 bulan. Disamping jangan lupa pula diatur jarak kehamilan dengan baik dengan cara menggunakan salah satu metode kontrasepsi.

Terakhir kita harus yakin bahwa pengasuhan itu juga menjadi penting dan Stunting itu tidak hanya dilahirkan keluarga, tidak hanya dilahirkan dari kalangan keluarga yang tidak mampu. Tetapi Stunting juga dilahirkan dari kelompok ekonomi menengah ke atas. Orang orang kaya juga ternyata ada yang melahirkan balita stunting. Kenapa?

Karena pengasuhannya yang kurang baik, bayangkan saja agar balitanya nggak rewel biasa dititipkan ke pembantunya diberikan makanan yang tidak sehat dan bernutrisi. Jadi sudah enggak mau lagi makan, males makan sehingga apa ya? Sehingga memang kebutuhan gizi nutrisi para balita tidak terpenuhi dengan baik sehingga melahirkan balita yang stunting.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Bekasi Tinjau Vaksinasi TNI AU di Mall Pondok Gede

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *