Bahkan terkait atas dugaan keras adanya penyimpangan Tujuan dan Asas Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK -Kemayoran) dan Buruknya Peningkatan Pelayanan BLU PPK – Kemayoran terhadap masyarakat pengguna barang/ jasa yang dikelola oleh BLU PPK – Kemayoran, disebutkan Tenny Angkouw, antara lain Tidak Pernah Dilakukannya Perbaikan terhadap bangunan, dan lingkungan lantai dasar baik di unit Rusun Apron, Boeing, Conver (Convair) dan Dakota.
Begitu pula dengan pengenaan Tarif Sewa lantai dasar di unit Rusun Apron, Boeing, Conver (Convair), dan Dakota, lanjut Ratu Yunita, dimana Tidak Lagi Mempertimbangkan Daya Beli Masyarakat. Terlebih saat dan paska terjadi Pandemi Covid 19. Di saat daya beli masyarakat terpuruk, sementara Tarif Sewa Lantai Dasar Rusun Apron, Boeing, Conver (Convair) dan Dakota justru melonjak naik tinggi, bahkan mencapai 400 persen.