Dengan dukungan yang konkret tersebut, maka pengintegrasi dari penetapan City of Literature dari UNESCO dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jakarta, menjadi kongkrit. Sehingga pendanaan dan program-program yang dijalankan dapat terukur dan ada target-target yang harus dicapai dalam penobatan Jakarta sebagai City of Literature Dunia oleh UNESCO, dapat dijalankan dengan baik.
)***Tjoek/ D.Junod
Baca Juga : Panglima TNI Hadiri Entry Meeting PDTT BPK RI di Lingkungan Kemhan RI dan TNI Tahun 2022
Share Article :