Haji Uma: Menag Tidak Usik Kerukunan dan Toleransi Beragama yang Telah Lama Terbangun

“Surat Edaran Menag ini yang melarang pengeras suara luar mesjid saat ramadhan sangat mengganggu suasana hati umat islam jelang ramadhan”, ujar Haji Uma.

Toleransi antar umat beragama telah terbangun kuat dan tadarus Al Quran dan shalat tarawih adalah tradisi ramadan yang telah ada sejak lama di Nusantara, bahkan sebelum Menag Yaqut lahir.

“Jadi sejatinya tidak ada masalah di tingkat bawah, justru masalah di tingkat atas yang mempermasalahkan sesuatu yang tidak jadi masalah di tingkat masyarakat, seperti kebijakan Menag ini yang kemudian hanya mengusik dan merusak tatanan kerukunan dan toleransi beragama yang telah hidup sejak lama ditengah masyarakat”, tegasnya Haji Uma.

Baca Juga :  GLDC Hadirkan Sandaran Jiwa Versi Pemenangan Ganjar Pranowo for Presiden

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *