Ketua Umum PMI / Wakil Presiden RI ke-10, Yusuf Kalla Hadiri Launching PT Oneject Indonesia PMI

Share Article :

Uritanet, Cikarang –

Bekerja sama dengan perusahaan nasional, PT Oneject Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) meluncurkan pabrik kantong darah nasional pertama di Indonesia.

Peluncuran pabrik kantong darah tersebut dihadiri Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 itu, menekankan pentingnya ketersediaan kantong darah di dalam negeri sehingga Indonesia tidak perlu lagi tergantung dari pasokan negara lain.

“Darah jelas diperlukan untuk kepentingan rakyat kita, dan karena itu ketersediaan kantongnya juga perlu kita lakukan sendiri,” jelas Yusuf Kalla.

Demikian disampaikan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama saat soft launching di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (6/3).

Baca Juga :  WALUBI 1.000 Persen Sejalan dengan DPD RI, Konsensus Nasional Kembali ke UUD 1945

Pabrik di bawah PT Oneject PMI Indonesia ini menggunakan mesin yang amat canggih dari Jerman, Italia dan negara lainnya. Dengan kemampuan produksi mencapai 6 juta kantong per tahun, ujarnya.

“Dalam kapasitas penuhnya PT Oneject PMI Indonesia akan mampu memproduksi 6 juta kantong darah, tentu dengan mutu tinggi dan amat terjamin. Artinya, selain kebutuhan dalam negeri, maka ada juga potensi untuk diekspor,” ujarnya.

Tjandra menambahkan bahwa kantong darah merupakan kebutuhan nasional, di mana setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 4 juta kantong darah yang sepenuhnya dibeli dari produsen luar negeri.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Tunjuk Jendral TNI Andika Perkasa Sebagai Calon Panglima TNI

Tjandra mengapresiasi kehadiran produsen kantong darah nasional untuk kali pertama di tanah air untuk memasok kebutuhan dalam negeri.

Kegiatan yang dihadiri pimpinan PMI Pusat dan berbagai provinsi serta kabupaten/kota itu, Jusuf Kalla juga menyampaikan berbagai cakupan kerja PMI dan beberapa rencana ke depan.

Kegiatan pun diakhiri dengan kunjungan ke dalam pabrik (factory tour) di mana dijelaskan proses pembuatan kantong darah dari awal sampai selesai, yang juga ditunjang dengan pelayanan sterilisasi dan fasilitas penunjang lainnya.

)***YuriAgni/ Foto Dewi Motik

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *