Pelatnas untuk 10 cabang olahraga tersebut telah dimulai sejak 1 Januari, dengan berbagai masa pelatihan yang berakhir pada 31 Agustus mendatang.
Dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenpora dan NPC di Jakarta (6/3), Dito menyatakan kegembiraannya atas dukungan pemerintah ini.
Dito berharap bahwa prestasi atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 dapat melampaui pencapaian di Tokyo 2020, yang meraih dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air. Kerja sama ini akan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk meraih kesuksesan di ajang internasional, khususnya Paralimpiade Paris,” ujar Dito.
Share Article :