Bahkan Kenduri “Urban Humanity – Refleksi Kehidupan Pemulung” untuk pertama kalinya menghelat gelaran seni yang melibatkan para awam, yakni para pemulung dalam proses kreatif dengan pendekatan seni instalasi.
Seperti dengan mengkontruksi sejumlah benda milik pemulung seperti gerobak, karung, gancu, dan alat mencari rongsok (sampah) lainnya. Benda-benda ini dikonstruksi menjadi karya seni instalasi yang memiliki kesadaran makna.
Kenduri “Urban Humanity – Refleksi Kehidupan Pemulung” yang diselenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, didukung sepenuhnya oleh Unit Usaha Syariah PT. Pegadaian Cabang Pegadaian Syariah Islamic Centre Bekasi.
Share Article :