Uritanet- Jakarta,
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengumumkan pemberian dana sebesar Rp.61,5 miliar lebih untuk mendukung persiapan 11 cabang olahraga Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga nasional di panggung internasional, pemerintah lewat Kementerian Olahraga dan Pemuda menekankan komitmennya dengan memberikan dukungan finansial yang signifikan kepada atlet-atlet Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) menandai langkah awal menuju pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta.
Dana bantuan tersebut terbagi untuk berbagai cabang olahraga, termasuk angkat besi, bulu tangkis, dan panahan, dengan tujuan memfasilitasi proses seleksi, pengembangan, biaya pelatih, dan kebutuhan persiapan kualifikasi Olimpiade.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung setiap cabang olahraga yang berhasil lolos kualifikasi dengan tambahan dana, yang diharapkan akan menjadi dorongan ekstra bagi atlet untuk meraih prestasi gemilang.
“Saat ini, pemerintah tidak menetapkan target khusus untuk jumlah atlet yang harus lolos kualifikasi, namun harapan kami adalah melihat sebanyak mungkin atlet Indonesia meraih tiket ke Olimpiade Paris,” kata dia, di Kantor Kemenpora RI (26/2).
Adapun, dana bantuan tersebut diterima oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rp.8,8 miliar, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Rp.7,5 miliar, Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Rp.2,9 miliar, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Rp11,9 miliar, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Rp.5,7 miliar, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Rp.1,4 miliar.
Kemudian, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rp.8,6 miliar, Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Rp.1,7 miliar, Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Rp.4,1 miliar, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Rp.3,6 miliar, Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Rp.4,8 miliar.
Sedangkan untuk diluar 11 cabang olahraga yang menandatangani PKS hari ini, ada dua cabang olahraga yang dalam waktu dekat juga akan melakukan hal serupa yaitu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Rp.13,9 miliar, dan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Rp.5,9 miliar.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah ini.
“Ini merupakan Olimpiade pertama pasca-COVID-19, dan kami yakin ini akan memberikan semangat baru bagi prestasi olahraga Indonesia,” sebutnya.
Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus dengan moto “Venez Partager” yang berarti “Datang untuk Berbagi”, menjanjikan perhelatan olahraga yang membanggakan bagi seluruh dunia.
)**benksu