Ormas Ahlul Bait Indonesia Soroti Pemilu 2024 : Jika Terjadi Pelanggaran Massif, Siapapun Kandidat Terpilih Harus Dievaluasi atau Didiskualifikasi

Dan Ormas Ahlul Bait Indonesia berharap bahwa pihak – pihak yang menemukannya Itu bisa melaporkan dengan baik, dan ada proses hukum yang benar untuk menegakkan keadilan. Karena Ormas Ahlul Bait Indonesia sebagai bagian dari rakyat bangsa ini sangat berharap bahwa proses Pemilu kita, yang memang dihajatkan untuk selalu Jujur, Langsung, Bebas, Rahasia dan berkeadilan.

“Itu tujuannya, harapannya adalah menghasilkan Presiden yang betul-betul
berasal dari Ikhtiar yang maksimal, yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasibnya 5 tahun yang akan datang. Karena itu jika ada proses penyelenggaraan dari pihak – pihak siapapun yang melakukan pelanggaran di dalam proses penyelenggaraan Pemilu ini Tidak Adil, Tidak Jujur, maka kita berharap itu bisa diproses dengan baik,” paparnya lebih jauh.

Bahkan, lanjutnya sebagai bagian dari warga negara, Ormas Ahlul Bait Indonesia menghendaki ada penegakan hukum diatasnya, bahwa siapa yang melanggar berlakukan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atau bahkan sampai kepada tingkat jika terjadi pelanggaran yang bersifat massif, siapapun kandidat terpilih itu harus dievaluasi. Atau bahkan lagi sangat mungkin untuk Didiskualifikasi.

Mengapa? Karena itu pesan undang-undang dan selayaknya sebagai rakyat harus mematuhi jetentuan Undang-Undang. Jadi karena itu kita menghimbau betul bahwa para petugas Penyelenggara Pemilu termasuk Pemerintah dari laporan-laporan masyarakat yang sampai kepada tim hukum masing-masing Calon Presiden, bisa mendapatkan perhatian yang serius dan diberlakukan penegakan hukum yang benar.

Baca Juga :  Aplikasi Peduli Lindungi Hingga KM 50 Disorot AS, Masyarakat Tidak Perlu Terprovokasi

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *