Genosida Tengah Dilakukan Zionis Israel, Ormas Ahlul Bait Indonesia : Minta Pemerintah Indonesia Lebih Serius Lagi

Sementara di saat yang sama Boycott untuk akses makanan, air minum, listrik dan kebutuhan hidup rakyat Palestina justeru semakin hari semakin dipersulit, semakin susah untuk mendapatkan akses itu. Dan dunia hanya terbelalak, bahkan sebagian membelakangi, mulai tidak peduli terhadap nasib Bangsa Palestina.

“Sebagai Bangsa Indonesia, kita juga ingin berpesan kepada Presiden Indonesia Terpilih nantinya, atau di akhir masa Pemerintahan Presiden Jokowi, untuk betul-betul bisa secara maksimal menekan dan menyatakan atau bahkan menggalang solidaritas dari negara-negara lain yang masih punya pikiran akal sehat, untuk bersama-sama bersuara nyaring dan keras terhadap Amerika Serikat, Eropa dan Zionis Israel, termasuk negara-negara Arab. Memiliki sikap terhadap persoalan nasib bangsa Palestina,” jelas Ahmad Hidayat lebih jauh.

Semestinya, Presiden Jokowi bisa menahan rakyat Indonesia yang akan berangkat umroh Ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, sebagai bentuk protes Kepada Raja Arab Saudi atas pembiaran dan pendiaman terhadap pembantaian yang dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

Dan persoalan rakyat Palestina tidak boleh lagi dibicarakan secara biasa-biasa saja. Pemerintah Indonesia dan negara-negara yang lain, yang masih memiliki hati nurani semestinya tidak melihat persoalan Palestina ini sebagai persoalan yang sederhana.

Baca Juga :  Andika Perkasa Dukung Ganjar Pranowo Berdasarkan Pribadi

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *