Dan, lewat kesepakatan bersama pula pada sebuah malam Minggu, di rumah salah seorang sahabat SKC, I Made Sudana (Jajus), di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, SKC bersepakat bahwa SKC yang semula akronim dari Sebatang Kara Club menjadi Studi Komunikasi Club (SKC).
Sejak malam itu, kami pun serius merumuskan tujuan dan visi SKC denga. lebih bertanggungjawab, maka dibuatlah aturan dengan membentuk kepengurusan sebagaimana mestinya layaknya organisasi. Dan lewat mekanis pemilihan yang demokrastis, maka terbentuk kepengurusan formal pada 14 Maret 1992, dengan Ketum, Ade Jahja dan Sekjen, Fadil Syukri.
Share Article :