Yan Mandenas : Kebijakan Hilirisasi Jokowi Dilanjutkan Prabowo-Gibran

Uritanet, Jakarta –

Legislator DPR RI Daerah Pemilihan Papua,Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si. selaku Politisi Partai Gerindra menyebut kebijakan hilirisasi Jokowi bakal dilanjutkan Paslon Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Berdasarkan pengalamannya di kursi DPR RI, Yan melihat betapa besar perjuangan Presiden Jokowi di periode yang kedua ini dalam kebijakan hilirisasi. Menurutnya, perjuangan tersebut akan dilanjutkan Paslon Nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Maka itu kebijakan hilirisasi harus terus dilanjutkan oleh kepempinan berikut sebagaimana mandat dari Presiden Jokowi kepada Capres No Urut 2 yang sementara ini terus mengembar- mengemborkan keberlanjutan program kerja Presiden Jokowi pada periode yang akan datang,” kata Yan di Jayapura (09/02) di Jakarta.

Baca Juga :  Gerindra Usung Andra Soni sebagai Cagub Banten dan Marshel Widianto sebagai Cawawali Tangsel pada Pilkada 2024

“Pak Jokowi sendiri lebih pro untuk memberikan dukungan kepada Pak Prabowo pada saat proses pencalonan sampai dengan akhirnya mengawinkan Pak Prabowo dengan Gibran sebagai Capres-Cawapres,” ucapnya.

Yan menyebut program keberlanjutan dari Presiden Jokowi cukup memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.

“Dari APBN kita yang mungkin kurang lebih Rp 2,7 triliun pertahun itu bisa meningkat dengan kebijakan hilirisasi sehingga pendapatan APBN bisa meningkat hingga tembus 3.000 triliun pertahun,” bebernya.

Banyak negara-negara di dunia dengan situasi global saat ini,kata Yan, mengalami situasi yang tidak baik-baik saja. Yan mencontohkan seperti di negara-negara lain orang hidup susah dengan angka kasus kriminal sangat tinggi karena banyak orang yang susah dan lapar.

Baca Juga :  Hikmat Ramdani-Leani Ratri Torehkan Medali Emas Pertama Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris

Tetapi di Indonesia hari ini masyarakat merasaka kebijakan subsidi yang dilakukan Jokowi,mulai dari subsidi BBM mencapai Rp. 600 triliun per tahun,kemudian subsidi Listrik, serta bansos di Kementerian Sosial yang bisa mencapai Rp. 70 triliun per tahun.

“Ya karena saya pikir dkebijakan dari Pak Jokowi yang membuat Indonesia nyaman. Jadi saya harapkan untuk kita lanjutkan di periode berikutnya karena hari ini kita bisa makan enak, tidur enak dan duduk dengan stabilitas harga yang masih bisa terkendali,” ungkapnya.

“Ibaratnya inflasi masih bisa terkendali sampai dengan hari ini. Karena kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi,yang masih bisa mengendalikan inflasi secara nasional yang berdampak sampai ke daerah,” jelasnya.

)**Git/ Yurialgha

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *