Alih alih mendirikan fakultas kedokteran baru, kenapa bukan memperbaiki kualitas fakultas kedokteran yang sudah ada agar mampu meluluskan dokter yang berkualitas l?
Mendirikan Fakultas Kedokteran baru tak hanya sekedar membangun gedung, membeli sarana dan prasarana mengajar. Tanpa staf pengajar yang berkualitas, maka jangan berharap bisa meluluskan dokter berkualitas. Jika lulusan fakultas kedokteran tak berkualitas baik, pada akhirnya hanya akan menimbulkan layanan Kesehatan substandar.
Tahukan kita, Ketika dilakukan uji kompetensi, berapa jumlah dokter yang tak lulus ?
Jika kita tak menutup mata pada realita di lapangan, problem yang terpampang di depan mata bukan sekedar soal kuantitas dokter. Distribusi dokter yang belum merata, juga menjadi masalah besar tidak meratanya layanan Kesehatan di Indonesia.
Bagus infomasinya dok, tolong buatkan artikel tentang solusi terbaik dari sudut pandang dokter dan nakes sebagai user produk kebijakan agar masyarakat tercerdaskan dok.