Jubir TKN 01 Irvan Pulungan Jelaskan Langkah Sosial, Politik dan Ekonomi Paslon 01 Dihadapan ‘Saudara Anies’

Uritanet, Jakarta –

Irvan Pulungan Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Paslon 01 Anies-Muhaimin menggelar Ngopi Bareng Bersama Alumni SMA Saudara di Tebet -Jakarta Selatan (28/1), menjelaskan langkah strategis sosial, politik dan ekonomi dihadapan puluhan loyalis Amin di Alumnis SMA Saudara, yang sekaligus mendeklarasikan namanya ‘Saudara Anies’.

Irvan menambahkan kehadirannya di tengah alumni SMA Saudara angkatan 91 ini yaitu dalam penelitiannya terkait sejumlah SMA di Jakarta yang menjadi saksi tawuran periode tahun 80 hingga 90.

“Sebenarnya saya sedang mengadakan penelitian tentang SMA di Jakarta yang menjadi saksi tawuran dalam periode penelitian tahun 80 – 90 dan alumni SMA Saudara tahun 91 ini menjadi salah satu objek penelitian saya”, jelas Irvan.

Namun dalam kesempatan itu sekaligus pula didaulat menjelaskan langkah strategis pasangan Anies – Muhaimin jika menjadi pasangan kepala negara.

Baca Juga :  WALUBI 1.000 Persen Sejalan dengan DPD RI, Konsensus Nasional Kembali ke UUD 1945

Irvan menjelaskan pasangan AMIN kedepannya akan lebih memanusiakan rakyat terkait berbagai hal seperti birokrasi kepemilikan kartu-kartu dan perizinan dari lini terendah hingga level Kementrian.

” Sebenarnya saya cuma ingin menyampaikan bahwa di luar sana bahwa kalau Amin menang apa kartu Jakarta, kartu Sehat, kartu Pendidikan itu hilang? Tidak, kita akan memperkuatnya. Tapi yang lebih penting adalah kita ingin mencoba bukan menghadirkan kartunya tapi menghadirkan akses bagi teman-teman yang membutuhkan lebih mudah gitu.

“Jadi bukan fisik kartunya tapi bagaimana pada saat kita mengurus apapun di level apapun dari Kelurahan sampai tingkat Kementerian bisa lebih mudah dan tidak di pingpong ke sana kemari,” tegas pria berkacamata ini.

Konsentrasi pembangunan ekonomi kecil yang dipopulerkan Paslon AMIN sebagai ekonomi berkeadilan dijelaskannya yakni dengan mendorong ekonomi kecil seperti UMKM yang menjadi penggerak ekonomi tahun 98 saat terpuruk untuk didorong naik kelas.

Baca Juga :  Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Plt Wali Kota Kenakan Pakaian Adat Dayak

“Melihat konteks UMKM itu jadi penting gitu, karena ini semua pasti ngalamin 98 kan, saya aja ngalamin waktu 98 tuh ekonomi Indonesia tuh selamat karena satu hal gitu. Bukan karena korporasi-korporasi besar tapi karena warteg karena yang jualan apa namanya eh yang jualan ketoprak gitu, jadi UMKM tuh tulang punggungnya. Nah kami merasa perlu mendorong itu agar teman-teman yang sekarang udah punya UMKM bisa naik kelas gitu,” paparnya.

Rencananya, pertemuan seperti ini akan dilanjutkan hingga akhir kampanye yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium tanggal 10 Februari hingga sebelum masa pencoblosan tiba.

)**her/ tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *