Uritanet, Jakarta, –
Bidang Pelatihan ASPHIRASI bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Wisata Hasanah Indonesia memberikan Bimbingan Teknis serta Sertifikasi BNSP Tour Leader, yang berlangsung bekerjasama di Hotel Sentral Cawang, Minggu, 28 Januari 2024.
Adapun para peserta Bimbingan Teknis dan Sertifikasi BNSP Tour Leader yang hadir berasal dari sejumlah Biro Perjalanan antara lain PT. Surya Amanah Wisata, PT. Bahjah Indah Sejahtera, Musaha Tours, UBEPE, Arsy Tour Jogja, PT. Himmah Tour, PT. Albayf Tour, PT. Ojahidin Universal Tour, UBEPE Travel, PT. Alfaruq Team, PT. Wisata Halal Dunia, Jamila, Mirana Tour, PT. Milamurumala Perkasa, Asia Tour, QSB, PT. Siap Umroh Haji, PT. Sahabat Wisata Halal, PT. Asia Utama Wisata, PT. SAM Sultan Abdul Mughni, Alfaruq Anugerah, PT. Ansena Taibah Wisata, PT. ATW, PT. Indo Citra Tamasya, PT. Moazz Buana Wisata, dan PT. Cinta Arofah Raudah.
H. Wahyu Haryadi selaku Ketua Bidang Pelatihan ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia) menjelaskan bahwa kegiatan Sertifikasi BNSP Tour Leader ini merupakan salah satu program kerja dari Asphirasi.
Asphirasi adalah kepanjangan dari Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia. Dimana salah satu bidang di Asphirasi itu menyiapkan pelatihan, teknologi komunikasi dan informasi, yang program tersebut di buat untuk para anggota, serta non anggota pelaku travel umroh dan haji seperti Sertifikasi Tour Leader yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Termasuk juga sertifikasi untuk yang sudah berpengalaman dari para tour leader tapi belum ada mendapat pengakuan dari BNSP.
“Ahamdulillah acara sudah berjalan dan di hadiri 43 peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia ada dari jauh Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Acara ini terselenggara berkat bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Wisata Hasanah Indonesia,” jelas H.Wahyu Haryadi.
Dan Asphirasi langsung di tunjuk oleh pelaku tourism, dimana selama ini mereka memimpin para jamaah untuk umroh dan haji tetapi belum ada sertifikasi pengakuan untuk teman-teman yang selama ini membimbing jamaah, terlebih yang sudah mempunyai pengalaman.l, lanjutnya lagi.
Perlu diketahui, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini adalah badan otoritas dari pemerintah. BNSP ini di bentuk oleh Menteri Ketenagakerjaan oleh pada saat itu pada tahun 2004. BNSP memberikan sertifikasi profesi yang diberikan kepada pelaku profesi agar dapat diakui oleh dunia atau industri yang terkait dengan profesi tersebut. BNSP memberikan sertifikasi tidak hanya untuk pelaku tour dan travel, ada juga lainnya dan hari ini khusus travel yaitu Sertifikasi BNSP Tour Leader.
Sertifikasi tour leader ini salah satu bentuk pengakuan bahwasanya memang tour leader mempunyai kemampuan dan sangat bermanfaat bagi travel company nya, khususnya travel umroh pada saat proses perpanjangan atau pada saat akreditasi dari Kementerian Agama. Dan bahwasanya travel tersebut harus memiliki sertifikat tour leader.
“Bahkan kami dari Asosiasi Aspirasi ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia) berharap pada para tour leader yang selama ini mempunyai pengalaman membimbing jamaah tetapi belum mempunyai sertifikat, secepatnya untuk mendapatkan sertifikat,” tegas H. Wahyu Haryadi selaku Ketua Bidang Pelatihan ASPHIRASI.
Sementara, H. Feriawan NR (Manager ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia), menambahkan bahwa khusus yang kita laksanakan pada Sertifikasi BNSP Tour Leader ini adalah sertifikasi khusus tour leader umum.
Dalam arti umum, yakni wisata umum dan khusus tour leader perjalanan umroh dan haji. Dan hari ini kita laksanakan sertifikasi dari BNSP khusus untuk tour leader umroh. Hal ini sesuai program dari Asphirasi, yakni program untuk meningkatkan mutu, atau kualitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Sehingga mendapatkan kompetensi kerja yang betul-betul mumpuni.
Maka kami merasa mempunyai tugas sebagai Asosiasi untuk memajukan SDM yang kita miliki saat ini, khususnya anggota Asphirasi, tambah H. Feriawan NR.
Kegiatan sertifikasi kurang lebih meliputi dari ketrampilan bagaimana tour leader ini mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi dengan para jamaah, komunikasi dengan otoritas terkait khususnya di bandara, dengan pihak-pihak Otoritas di Saudi dan juga keterampilan berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Agar nanti tidak mengalami kesulitan dalam menjembatani antara jamaah dengan otoritas setempat.
Sedangkan disisi lain, Farida selaku DPP Ashphirasi menyampaikan bahwa hari ini, tanggal 28 Januari 2024, Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia) mengadakan pelatihan tour leader untuk wilayah DKI Jakarta bekerjasama dengan asesor Wisata Hasanah Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi) untuk mendapatkan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Adapun pelatihan diikuti 40 peserta dengan tujuan untuk menciptakan tour leader -tour leader yang handal dan profesional dalam kancah kepariwisataan dan para peserta pelatihan ini nanti yang lulus dari pelatihan ini akan memperoleh sertifikat dari BNSP.
“Jika sudah mendapat dan memiliki sertifikat dari BNSP maka berlaku umum untuk seluruh wisata baik domestik maupun internasional (mancanegara) dan diakui bahwa mereka tour leader – tour leader profesional. Selanjutnya dengan pelatihan tour leader ini bahwa kancah pariwisata akan dikelola atau dipimpin oleh para profesional di bidangnya, apalagi sebagai seorang tour leader yang harus bisa menguasai segala macam persoalan di bidang kepariwisataan,” pungkasnya.
)***Lela/ tjoek