Kondisi ini meningkatkan kualitas kawasan TWA sebagai habitat satwa liar, sehingga keanekaragaman spesies satwa liar pun meningkat. Selain itu, restorasi ekosistem mangrove di TWA Angke Kapuk menjadikannya kawasan wisata yang menawarkan hutan mangrove sebagai daya tarik utamanya.
“Bagi saya itu adalah contoh kesuksesan. Kami tadi berkeliling naik perahu dan melihat begitu banyak satwa liar yang datang ke daerah tersebut,” ujar Chief Randy Moore
Menurutnya, ekowisata adalah salah satu hal yang penting dan nilai yang diberikan ke masyarakat. Dengan melihat hasilnya di lapangan, ia mengungkapkan Indonesia patut berbangga atas pekerjaan yang dilakukan.
Share Article :