Pasalnya datanya dari mana? Apa memang sudah ada risetnya hingga kemasan galon sekali pakai dianggap kontraproduktif? Kenapa hanya galon sekali pakai yang sepertinya jadi bulan-bulanan kritik soal ini?
“Kalau berdasarkan riset kami bersama Litbang Kompas di enam kota, tak ada sampah galon sekali pakai yang berakhir di TPA,” katanya.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa “galon air minum sekali pakai” merupakan salah satu kemasan primadona industri air minum dunia. Memiliki kemasan yang sama dengan air minum botolan pada umumnya, galon sekali pakai dianggap lebih aman bagi kesehatan, lebih ramah lingkungan dan inovatif dari sisi keekonomian pendistribusian barang.
Share Article :