Program BKKBN “Percepatan Penurunan Stunting” Ditargetkan 2024 Capai 14 Persen “Langkah Besar Indonesia Emas 2045”

Oleh karena itu, penting dijelaskan bahwa akibat kekurangan gizi menahun, maka balita stunting, tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya. Oleh karenanya, masyarakat perlu mengetahui perbedaan antara stunting dan stunted.

Stunted merupakan kondisi tubuh balita yang pendek bisa jadi karena faktor genetika atau keturunan. Sedangkan Stunting, tidak hanya pendek karena gagal tumbuh tetapi juga dipastikan bermasalah dan berbahaya.

Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan sejak kehamilan hingga bayi berusia dua tahun. Stunting menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Akibat kekurangan gizi menahun, balita stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya, tambahnya lagi.

Baca Juga :  9 Bulan Guru PPPK Tak Dapat Gaji

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *