Julita menyebutkan bahwa dan nilai kerjasama pihaknya dengan penyelenggara PON Papua 2021 tersebut mencapai Rp 1,23 Miliar. Meskipun pihaknya telah menjalankan tugas dengan baik selama penyelenggaraan acara, namun hingga kini, mereka belum menerima apa yang mesti jadi haknya.
Padahal pemerintah akan menggelar kembali PON XXI Aceh-Sumut 2024. Tapi kenapa kami belum mendapat surat yang dikirimkan kepada kami tentang bagaimana penyelesaian pekerjaan kami.
“Kami saat itu telah jauh-jauh pergi ke Jayapura hingga Merauke, tetapi ketika PON Papua selesai, kami dibiarkan begitu saja,” ucap dia.
Share Article :