Ia menambahkan, jika melihat apa yang dilakukan Presiden Jokowi akhir-akhir ini, itu menunjukkan keberpihakan pada Paslon Prabowo-Gibran. Selain itu, dari banyaknya laporan-laporan yang diterima, banyak juga hal-hal yang bisa dipertanyakan terkait netralitas pemerintah. Dalam hal pesta demokrasi, kata Todung, seharusnya pemerintah mengedepankan etika kekuasaan.
“Dalam pemilu, kita bersama-sama harus berkomitmen dan menjunjung tinggi bahwa pemilu harus jujur dan adil. Jika tidak melakukan itu, pemilu akan dipenuhi dengan kecurangan. Langkah konkretnya bisa dilakukan dengan membangun pemantau pemilu yang aktif menjaga di tiap TPS,” imbuhnya.
Share Article :