Kalangan Seniman atau Budayawan Memiliki Pola-Pola Dari Masa ke Masa Untuk Menyeimbangkan Kekuasaan (Politik)

Dan stimulasi dan inspirasi kehidupan hari ini dari dua sisi tersebut melahirkan pengetahuan modern yang dipengaruhi teknologi serta dari tradisi Indonesia yang hilang itu. Dari sanalah sikap kritis kerap mempertanyakan segala macam yang dihadapkan pada berbagai tantangan. Termasuk kritik pada etalase sistem ekonomi global yang kapalisitik dimana
kebudayaan hanya sebagai komoditas yang di perjualbelikan bahkan disalahpahami.

Kebudayaan tradisi Nusantara luar biasa dan relevan diaplikasi dalam konteks hari ini. Bhinneka Tunggal Ika masih bisa di akulturasikan, masih bisa dipertemukan. Bahkan bangsa barat kita justeru banyak mempelajari tradisi leluhur bangsa kita. Khususnya tertarik mempelajarinya dari
sisi non fisik atau dari sisi spiritual yang hilang. Seperti fakta Lingga Yoni sebagai fakta hadirnya kesetaraan gender yang dari dahulu sudah ada dan sudah dipahami leluhur kita.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Tunjuk Jendral TNI Andika Perkasa Sebagai Calon Panglima TNI

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *