Budayawan harus mencegah dengan memberi pencerahan kepada masyarakat agar memikirkan perabadan yang hendak dibangun, berani menyatakan kebenaran demi masa kini dan masa depan, punya sikap, tidak mudah terombang-ambing oleh perebutan kekuasaan semata.
Seperti Chairil Anwar, WS Rendra, Japi Tambayong (Remy Sylado), Radhar Pancadahana dan lain-lain. Mereka kerap bicara lantang, jelas dan tegas (otonom) baik dalam karya maupun dalam bicara di publik menyatakan kebenaran, bukan malah ikut arus para kontestan Pemilu atau partai politik.
Share Article :