Fakultas dan Kampus Dukung Kegiatan Program Seruni FIK UI 2023, Berdampak Untuk Masyarakat

Uritanet, Depok –

Minggu, 3 Desember 2023 ini,  Tim Pengabdi Seruni FIK UI resmi menutup rangkaian pengabdian yang telah berlangsung selama tiga bulan di daerah binaan. Seruni (Serambi Menuntut Ilmu) merupakan program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FIK UI yang tahun 2023 memutuskan membina wilayah baru sebab binaan di tahun-tahun sebelumnya dinilai telah cukup sejahtera.

Program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FIK UI Tahun 2023 ini, diketuai Latifah Fajri Nur Azizah, didampingi Fathimah Az Zahra selaku Wakil Ketua, dimana Seruni FIK UI 2023 beraksi penuh inovasi ke tetangga terdekat Universitas Indonesia, yaitu RW 14 Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.

Seruni Belajar dari Pengalaman

Seperti diketahui, di awal tahun 2023, Fikoh Farikhatun bersama Syifa Roana Putri selaku Ketua dan Wakil Depertemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM FIK UI telah melakukan pencarian Kepala Sekolah, yaitu Project Officer untuk kegiatan Seruni FIK UI 2023.

Namun, polemik kegiatan mahasiswa masa kini berputar di masalah kuantitas sumber daya manusia semakin minim ketertarikan untuk menjadi pengurus kepanitiaan maupun organisasi. Dan terhitung sampai Maret 2023 tidak kunjung ditemukan.

Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FIK UI 2023 membuat gagasan inti kegiatan Seeuni dan melakukan open tender kembali.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, April 2023 ditemukan Calon Kepala Sekolah yaitu Latifah yang tergerak sebab dirinya merupakan salah satu mahasiswa yang merasakan privilege pendidikan secara nyata.

Tekadnya untuk mewujudkan Seruni menjadi manfaat bagi yang tergabung maupun dan terpajan dengan keberadaannya, dimulai dari pencarian tim inti dan tukar wawasan ke pengurus Seruni tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus sebelumnya, polemik dana lagi-lagi juga menjadi masalah kunci di samping minimalnya sumber daya. Berangkat dari informasi tersebut, bersama Pengmas BEM FIK UI, Latifah mengajukan dua proposal, yaitu Seruni sebagai program pendidikan akademik dan Seruni Sehat sebagai program fun learning pendidikan kesehatan.

Proposal ditujukan oleh Latifah, Fikoh, dan tim kepada Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia melalui program Hibah Kepedulian kepada Masyarakat. Kemudian didampingi Ibu Nur Agustini, S.Kp., M.Si., Dosen sekaligus Ketua Departemen Keperawatan Anak FIK UI 2023, Seruni tembus dua proposal dan mendapat dukungan dana penuh dari Kemahasiswaan UI. Bahkan selama prosesnya, donatur turut membersamai langkah SERUNI dalam melangsungkan aksi.

Seruni Memberi Bantuan Pendidikan

Singkat kata, Seruni pun melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan di wilayah setempat. Dengan landasan banyaknya siswa usia sekolah dasar dengan profesi orang tua mayoritas buruh serta sambutan penuh semangat dari pemangku kepentingan setempat.

Seruni semakin mantap melangkahkan aksinya di RW 14, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat. Seruni hadir memberikan bantuan pendidikan akademik seperti matematika, sains, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, pendidikan kesehatan, mengadakan kelas kesenian, serta kenusataraan untuk menguatkan nasionalisme sedini mungkin.

Dimana selama prosesnya, Seruni telah melakukan tes percobaan untuk pertimbangan memetakan kelas. Guna meminimalisasi harga diri rendah di kalangan anak. Sekaligus Seruni memetakan kelas menjadi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang setara dengan kelas 1 6 di tingkat Sekolah Dasar.

Siswa dites dengan kemampuan literasi dan numerasi untuk pertimbangan Seruni dalam memberikan pendidikan akademik. Kemudian sebagai wujud implementasi ilmu keperawatan anak, Seruni turut melakukan skrinning kesehatan psikososial di hari tes tersebut.

Adapun kegiatan Belajar Mengajar di Seruni berlangsung sejak 28 Agustus – 27 November 2023, sesuai kelas yang penempatan siswanya dipetakan atas dasar kemampuan anak melalui hasil tes tersebut tadi.

Setidaknya Seruni melakukan pembinaan terhadap 70 anak usia Sekolah Dasar, yaitu 7 – 12 tahun. Secara aktif, Seruni turut menjaga komunikasi dengan orang tua siswa melalui WhatsApp Group serta melakukan kunjungan ke perwakilan.

Terhitung terdapat 78 orang tergabung untuk menggerakan Seruni FIK UI 2023, yaitu mencakup Chief Marketing Officer yang berfokus mengelola branding seruni di publik dengan produksi konten ber HaKI, Pengurus Inti yang mencakup Kepala Sekolah, Wakil Kepala, Sekolah, Sekretaris, dan Bendahara, Panitia, serta Pengajar.

Kepanitiaan di Seruni mencakup pula Divisi Kesiswaan untuk menjadi Wali Kelas bagi anak anak binaan, Divisi Kurikulum yang merumuskan Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Divisi Sarana Prasarana, Divisi Operasional, Divisi Acara, Divisi Humas, Publikasi, Desain, dan Dokumentasi (HPDD), serta juga Divisi Creative Fundraising.

Menyadari kebutuhan tenaga yang tinggi, kepanitiaan yang digerakan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia tersebut, kemudian membuka kesempatan bagi IKM UI di luar FIK untuk bergabung menjadi pengajar, dan sejumlah 24/78 penggerak Seruni merupakan pengajar dari berbagai fakultas dan angkatan di UI.

Seruni Berdampak dan Terus Berdetak

Lewat penyerahan tempat sampah organik anorganik kepada wilayah serta penyerahan majalah dinding kaca berlogo Seruni, tim pengabdi berharap meskipun kegiatan telah berakhir, nyawa pergerakan untuk bersemangat dalam menempuh pendidikan terus dapat berdetak.

Tempat sampah diberikan oleh tim pengabdi ke wilayah, karena di samping belum adanya tempat sampah organik anorganik di wilayah setempat, anak anak binaan Seruni telah mendapat materi pemilahan sampah di kelas Kesehatan Lingkungan.

Sementara majalah dinding diharapkan mampu dimanfaatkan untuk papan informasi maupun ekspresi anak anak binaan Seeuni yang telah dibekali dengan pendidikan kesenian.

Selanjutnya dalam Grand Closing, Pak RW 14, Pak Hilmy Tawakal mempertemukan tim pengabdi dengan remaja setempat, berharap program kebaikan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi dapat diteruskan oleh remaja Karang Taruna.

Hal ini merupakan sesuatu yang tidak diduga oleh tim pengabdi, rasa syukur sekaligus terkejut tim pengabdi diakui sama seperti ketika pertengahan kepengurusan mendapat tawaran kerja sama oleh Community Development (Comdev) Universitas Negeri Jakarta dalam rangka belajar dari pengalaman satu sama lain dan bertukar wawasan.

“Rasanya enggak nyangka ya bisa seberdampak ini. Kaget, terharu, bersyukur sih intinya. Kalau ditanya kenapa mau mengusahakan Seruni, jawabannya karena sebagai mahasiswa penerima beasiswa pemerintah, saya merasa harus berbuat sesuatu. Melalui program ini, saya berusaha berterima kasih dan berharap mahasiswa di penjuru negeri lainnya mampu membuat aksi nyata untuk memecahkan persoalan maupun menguatkan potensi yang ada di masyarakat sekitarnya juga,” pungkas Latifah, Kepala Sekolah Seruni 2023.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *