Uritanet, Jakarta –
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan banyak polisi yang berubah perilaku setelah keluar pendidikan. Sehingga beberapa kasus pemberhentian polisi terjadi di berbagai daerah. Oleh karena itu, para Taruna Akademi Kepolisian untuk tetap menjaga sikap dan perilaku yang baik, selama pendidikan bahkan hingga nanti saat benar-benar terjun ke masyarakat.
“Mungkin ini soal mentalitas, ini yang perlu terus dijaga oleh para Taruna. Saat pendidikan ditanamkan hal-hal baik, namun kemudian faktanya di kemudian hari banyak oknum polisi yang melakukan berbagai pelanggaran. Saya harap adik-adik semua jauh dari perilaku itu,” ujar LaNyalla saat menerima audiensi para Taruna Akademi Kepolisian di Ruang Ketua DPD RI, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (3/1).
Mengutip hadits Nabi bahwa polisi termasuk profesi pertama yang bisa membawa seseorang masuk neraka atau surga, di antara profesi lainnya, ungkapnya.
“Polisi yang lurus pertama kali masuk surga. Sebaliknya, polisi korup akan lebih dahulu masuk neraka. Begitu juga hakim yang tidak adil dalam memutuskan perkara. Ini ada dalam hadist,” jelas LaNyala.
Ini bukti profesi polisi sangatlah mulia. Karena mampu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Tugas polisi juga menjaga keamanan dan stabilitas masyarakat yang benar-benar sangat terasa.
“Pesan saya nanti kalau jalankan tugas, ikuti kode etik, kedepankan prinsip keadilan. Jika semua anggota polisi menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, tentu tercipta kemaslahatan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya LaNyalla meminta para Taruna untuk fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pendidikan. Karena pendidikan polisi sangat ketat dan penuh persaingan.
“Ikuti nasihat orang tua, para pengajar, pelatih, dan pembimbing, agar lebih sukses dalam belajar. Hidup kamu akan terus bersaing sejak masuk Akpol sampai nanti keluar Akpol,” tukas dia.
Hadir para Taruna Akpol antara lain, Muhammad Nauval Razzaq Makarim, Bimo Kusuma Huda, Wenang Avidan Roeroe, Syahrul Faidzin dan Gavareyzel Ryanda Z. Sedangkan Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin dan Brigjen (Pol) Amostian.
)***Tjoek