Uritanet, Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia atau KAI meresmikan Griya Karya Anggrek, Penginapan Khusus untuk Awak Sarana Perkertaapian (ASP) di Kawasan Depo Lokomotif Cipinang Jl. Pisangan Lama Timur No.122, RT.7/RW.9, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur 13230 (23/12).
Griya Karya Anggrek memiliki 30 kamar penginapan khusus untuk ASP, yang berkapasitas untuk 60 orang. Adapun fasilitas tempat istirahat tersebut dilengkapi toliet, mushola, area parkir, pantry, dan fasilitas lainnya.
Peresmian dilakukan Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo saat melakukan Posko Masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Daerah Operasi 1 Jakarta.
Peresmian Griya Karya yang diberi nama Anggrek dilakukan dengan penandatanganan prasasti di lokasi oleh Dirut KAI Didiek Hartantyo. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan fasilitas dan memastikan kenyamanan ASP sehingga membantu beristirahat serta memulihkan kebugaran usai menunaikan tugasnya.
“Ke depan Griya Karya yang dimiliki KAI harus berstandar fasilitas minimal setara dengan hotel bintang 3 (tiga). Peningkatan fasilitas Griya Karya bertujuan untuk menunjang semangat kinerja Awak Sarana Kereta Api, sehingga secara langsung akan berdampak pada peningkatkan kinerja keselamatan perjalanan KA,” kata Didiek.
Selain itu juga terdapat pekerja house kepping, yang akan membantu memberikan memudahkan dan kenyamanan kepada para ASP untuk menunjang aktifitas selama berada di penginapan tersebut, Didiek juga meminta kepada seluruh pengguna termasuk ASP untuk merawat dan menjaga area tersebut secara bersama.
“Griya Karya yang sudah dibangun sebagus ini harus dilakukan perawatan, dan selalu dijaga kebersihan serta kenyamanannya secara berkelanjutan. Kita insan KAI hendaknya selalu bersyukur atas semua yang diberikan oleh Allah kepada kita,” kata Didiek.
Didiek berharap dengan semakin banyaknya Griya Karya yang representatif, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan.
Gedung Griya Karya Anggrek ini berdiri diatas lahan seluas 1.595 meter persegi, dengan luas bangunan 1.026 meter persegi terdiri dua lantai dan memiliki sejumlah fasilitas.
Pada lantai Lantai dasar, terdiri dari area lobi, fasilitas mushola, pantri, kamar penjaga dan laundry room. Lantai ini memiliki 14 kamar dengan kamar mandi masing-masing di dalam. Fasilitas kamar didalamnya terdapat 1 kamar mandi dengan kloset duduk, shower, dan wastafel. Kamar dilengkapi lemari pakaian, meja kursi belajar. Pada lantai atas atau lantai satu memiliki 16 kamar hingga area santai untuk berkumpul atau void serta area taman atau outdoor.
)**benksu