Nata menyatakan, “Ganjar dan Mahfud adalah sosok yang berproses serta ditempa dari bawah. Sebab itu, kami percaya mereka berdua sangat paham dengan persoalan rakyat dan tentu sangat dekat dengan rakyat.” Kepercayaan ini didasarkan pada rekam jejak dan pengalaman keduanya, yang menurut Nata, sangat penting dalam memimpin Indonesia.
Nata juga mengajak seluruh WNI di Timur Tengah dan Afrika untuk berkolaborasi dalam memastikan bahwa pemilu 2024 menjadi momentum penting agar demokrasi Indonesia naik kelas. “Pemilu ini tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas demokrasi kita dari sekedar prosedural menjadi substansial,” katanya.
Share Article :