Uritanet, Jakarta –
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menerima audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta (05/12) di Kantor BPBD DKI Jakarta, Jl. K.H. Zainul Arifin No. 71, Jakarta Pusat untuk membahas kesiapan mitigasi bencana jelang penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024. Dody Wijaya dan Nelvia Gustina selaku Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta turut membawa jajaran KPU yang ada di seluruh wilayah Kota/Kab. Adm.
Dody menjelaskan bahwa KPU DKI telah memetakan sebaran lokasi TPS yang dikategorikan rawan bencana banjir. Dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir. Namun kami memerlukan analisis bersama BPBD DKI terkait titik-titik ini, untuk selanjutnya dilakukan mitigasi bersama khususnya dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, ujar Dody.
Isnawa menyambut positif audiensi yang dilakukan KPU DKI untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
“Pertemuan ini menjadi upaya yang sangat baik yang dilakukan KPU DKI untuk membahas antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Februari 2024”, terang Isnawa.
Lebih lanjut Isnawa menambahkan agar wilayah-wilayah lainnya di seluruh Indonesia dapat mempertimbangkan situasi kebencanaan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan mulai dari pemetaan titik-titik TPS rawan banjir, pembahasan strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu.
“Mitigasi bencana perlu dilakukan bersama-sama dalam rangka mencapai target untuk zero accident dan zero PSU (pemungutan suara ulang) dalam pemilu serentak 2024”, jelas Dody.
)**benksu