Sistem Bernegara Indonesia Berubah Total Tinggalkan Pancasila Sebagai Identitas

Seperti diketahui, awal terjadi gerakan reformasi yang saat itu dimotori mahasiswa dan dipicu krisis moneter dan puncak penolakan terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto yang dianggap otoriter dan menyuburkan KKN di sekitar keluarga dan orang dekatnya.

Dan karena itu, tuntutan reformasi saat itu adalah turunkan dan adili Soeharto beserta kroninya, batasi masa jabatan presiden, hapus praktik KKN dan penegakan hukum, serta cabut dwi fungsi ABRI. Sebuah tuntutan yang wajar, saat itu.

Tetapi, satu tahun setelah Reformasi, mulai terjadi perubahan sistem ketatanegaraan. Yang terjadi adalah penggantian konstitusi Indonesia. Bukan pembenahan atas praktik penyimpangan Orde Baru, tetapi justru mengganti sistem bernegara Indonesia dari Sistem Pancasila yang dirumuskan pendiri bangsa menjadi mengadopsi sistem barat yang liberal dan individualistik.

Baca Juga :  Mahyudin Maju Pilkada Provinsi Kaltim Kaltim Bisa Jadi Epicentrum Indonesia Bahkan Dunia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *